Pada
tanggal 09 s/d 12 Maret 2013, kami yang tergabung dalam Komunitas Indonesian
Trainslovers (IT) Daop 1 Jakarta mengadakan JoyRide ke Divre 3 Sumatra. Rencana
ini baru terealisasi setelah mengadakan persiapan selama kurang lebih 5 bulan. Sosialisasi
yang kami lakukan untuk acara ini adalah via jejaring sosial seperti FB dan
Twitter. Karena Joyride ini membutuhkan waktu dan juga biaya yang tidak
sedikit, maka banyak yang belum bisa ikut di acara ini. Saya, Kang Ferry, Kang
Budi, Naufal, dan Inuarif kita berlima yang saat itu punya kesempatan untuk
mengunjungi Divre 3 Sumatra. Ini adalah Itttinerari selama kita Joyride ke
Divre 3 Sumatra.
Satu
bulan sebelum pemberangkatan, kita hunting tiket kereta yang ada di wilayah
Divre 3 Sumatra. Karena kebetulan saat itu ada promo tiket Valentrain dari PT
KAI yang bertepatan dengan hari valentine kita berhasil mendapatkan tiket promo
tersebut untuk kereta Limeks Sriwijaya Eksekutif dan Sindang Marga Eksekutif
seharga Rp. 50.000,-.
Dua
minggu setelah pemesanan tiket via call center KAI 121, kita langsung
menukarkan tiket ke Stasiun Jatinegara sekaligus Kopdar yang pertama untuk memfiksasikan
acara Joyride ke Divre 3 Sumatra. Dan inilah tiket yang akan kami pakai ke Divre 3
Sumatra.
Satu
Minggu sebelum hari pemberangkatan, kita mengadakan kopdar yang kedua,
sekaligus untuk membeli tiket KA Ekonomi AC Kalimaya untuk tanggal 09 Maret
2013 Relasi Tanah Abang-Merak dan untuk tanggal 12 Maret 2013 Relasi
Merak-Tanah Abang, yang saat itu harga nya juga masih harga promosi Rp.
30.000,-.
Pukul 13.00 WIB, kita berlima menuju ke
Pelabuhan Merak untuk melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni dengan
menggunakan Kapal Ferry Munic 1 selama kurang lebih 2 jam dengan harga tiket
untuk kelas ekonomi Rp. 11.500,-
Pukul 14.00 WIB, Kapal Munic 1 di
berangkatkan dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Selama
penyebrangan 2 jam dari Pelabuhan Merak sampai Pelabuhan Bakauheni, kita
berlima asik menikmati suasana di dalam kapal dan menikmati keindahan alam laut
yang begitu mempesona. Dan inilah hasil foto-foto kita selama penyebrangan di
dalam kapal.
Pukul 16.00 WIB, Kapal tiba di Dermaga
1 Pelabuhan Bakauheni dan kita langsung naik Bus yang saat itu masih berada di
dalam kapal untuk menuju ke Stasiun Tanjung Karang dengan harga Rp. 30.000,-.
Karena bus nya tidak sampai Stasiun , maka kita turun di Way Halim dan
dilanjutkan dengan menggunakan angkot dengan ongkos sebesar Rp. 2000,-. Ini
adalah foto saat kita berada di dalam bus menuju ke Stasiun Tanjung Karang.
Pukul
19.30 WIB, bus tiba di Jalan Way Halim dan kita segera melanjutkan perjalanan
dengan menggunakan angkot. Dan pada pukul 20.00 WIB kita tiba di Stasiun
Tanjung Karang. Disana kita disambut oleh RF Tanjung Karang. Mas Afif dan kawan
nya. Sebelum memasuki Stasiun Tanjung Karang kita berfoto bareng RF Tanjung
Karang.
Dan ini adalah foto interior di dalam
KA S2 Sriwijaya Eksekutif 1.
Foto Eksterior KA S2 Sriwijaya yang
sedang berjalan ft Lokomotif CC 201 83 46 Dipo Induk KPT. (Fotografer :
Inuarif).
Selama
di KA S2 Sriwijaya, kita berlima harap-harap cemas apakah kita bisa sampai di
Kertapati tepat waktu agar bisa mengejar KA Serelo ke Lubuk Linggau. Karena
kita sempet nanya ke Pak Masinis, kata beliau kemungkinan kereta ini akan
terlambat 1 sampai 2 jam sampai di Stasiun Kertapati dari jadwal yang
direncanakan. Kalo di jadwal sampai Stasiun Kertapati pukul 04.53 WIB. Pak
Masinis nya menyarankan kalo kita mau ngejar KA Serelo, sebaiknya kita turun di
Stasiun Prabumulih. Setelah kita koordinasi dengan RF Kertapati, mereka bilang
kalo sampai di Stasiun Prabumulih masih pukul 05.00 WIB maka kita bisa
melanjutkan perjalanan sampai Stasiun Kertapati. Tetapi jika pukul 07.00 WIB
baru masuk Stasiun Prabumulih, maka sebaiknya kita turun di Stasiun Prabumulih
untuk mengejar KA Serelo ke Lubuk Linggau. Dan Alhamdulillah, pukul 05.00 WIB,
KA S2 Sriwijaya tiba di Stasiun Prabumulih. AKhirnya kita dapat melanjutkan
perjalanan hingga Stasiun Kertapati.
Pukul 06.00 WIB Lepas Stasiun
Payakabung, KA S2 Sriwijaya silang dengan KA Babaranjang. (Fotografer :
Inuarif)
Dan
akhirnya tepat pukul 07.30 WIB KA S2 Sriwijaya ft Lokomotif CC 201 83 46 Dipo
Induk KPT tiba di Jalur 1 Stasiun
Kertapati.
Setelah itu, kita langsung menghubungi
RF Kertapati dan kita disambut luar
biasa oleh kawan-kawan RF Kertapati, mas Ersyah, mas Robby, mas Sony,
mas Rahman, mas Hadi, dll.
Tepat pukul 09.00 WIB, kita kembali ke Stasiun Kertapati
untuk mempersiapkan perjalanan selanjutnya ke Stasiun Lubuk Linggau dengan
menggunakan KA Serelo. Setelah berpamitan dengan kawan-kawan RF Kertapati kita
langsung masuk ke dalam stasiun untuk boarding pass.
Interior KA S5 Serelo (Fotografer :
Inuarif)
Eksterior KA S5 Serelo ft Lokomotif CC
201 83 50 Dipo Induk KPT (Fotografer : Inuarif)
Tepat pukul 09.30 WIB KA S5 Serelo ft
lokomotif CC 201 83 50 Dipo Induk KPT dari Jalur 11 Stasiun Kertapati. Selama
perjalanan menuju Stasiun Lubuk Linggau, KA S5 Serelo sempat beberapa kali
silang dengan KA Barang. (Fotografer : Inuarif)
Dan di Stasiun Prabumulih, sempat
bertemu dengan loko yang gagah CC 205 02 . (Fotografer : Inuarif).
Pemandangan Bukit Jempol dari dalam KA
S5 Serelo. (Fotografer : Inuarif).
Pukul 19.00 WIB KA S5 Serelo tiba di Jalur 1 Stasiun
Lubuk Linggau, telat 2 jam dari yang di jadwalkan. Seharusnya pukul 17.05 WIB
sudah masuk Stasiun Lubuk Linggau.
Sesampainya di Stasiun Lubuk Linggau,
kami di sambut oleh RF Lubuk Linggau. Mas Akhmad dan Aditya. Kita sempat diajak
mampir ke rumah nya mas Akhmad yang letaknya ga jauh dari Stasiun Lubuk
Linggau.
Pukul 20.30 WIB kita kembali ke Stasiun
Lubuk Linggau untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Stasiun Kertapati dengan
menggunakan KA Sindang Marga. Sebelumnya kita juga sempat berfoto di depan
Stasiun Lubuk Linggau dan di depan papan nama Stasiun Lubuk Linggau.
Tepat pukul 21.00 WIB KA S4 Sindang
Marga ft Lokomotif CC 201 83 50 DIpo Induk KPT
akan diberangkatkan dari Jalur 1 Stasiun Lubuk Linggau menuju Stasiun
Kertapati.
Selama perjalanan di KA Sindang Marga, rombongan
Indonesian Trainslovers (IT) hampir tidak melakukan kegiatan hunting kereta,
karena memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat. Agar besok pagi nya bisa
dilanjutkan kembali hunting dan perjalanannya.
Di Jadwal KA S4 Sindang Marga masuk di Stasiun Kertapati
pukul 04.04 WIB. Tetapi pada kenyataan nya KA S4 Sindang Marga baru masuk di
Jalur 1 Stasiun Kertapati pada pukul 05.00 WIB. Telat 1 jam dari yang
dijadwalkan.
Setelah beristirahat sebentar di Stasiun Kertapati,
akhirnya kita melanjutkan perjalanan di Kota Palembang untuk mencari sarapan.
Setelah itu balik lagi ke Stasiun Kertapati pukul 07.30 WIB.
Pukul 08.00 WIB kita melakukan boarding pass di Stasiun
Kertapati untuk melakukan perjalanan selanjutnya dengan menggunakan KA Rajabasa
menuju Stasiun Tanjung Karang.
Pukul 08.30 WIB KA S7 Rajabasa ft
Lokomotif BB 203 78 02 Dipo induk KPT akan diberangkatkan dari Jalur 11 Stasiun
Kertapati dengan posisi LH.
Interior KA S7 Rajabasa Relasi
Kertapati-Tanjung Karang. (Fotografer : Inuarif)
Selama perjalanan KA S7 Rajabasa sempet silang dengan KA
Babaranjang. (Fotografer : Inuarif).
KA
S7 Rajabasa di jadwal seharusnya tiba di Stasiun Tanjung Karang pukul 17.15
WIB. Tetapi pada kenyataannya pukul 19.30 Wib baru tiba di Stasiun Tanjung
Karang.
Setelah
hunting oleh2 di sekitar Tanjung Karang, akhirnya pukul 20.00 WIB kita mencari
travel untuk melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Bakauheni. Pukul 20.30 WIB
travel ‘TEGAS’ yang akan mengantarkan kita menuju Pelabuhan Bakauheni dengan
ongkos Rp. 35.000,-/orang.
Setelah
itu kita langsung menuj ke loket Kapal Ferry untuk melanjutkan perjalanan ke
Pelabuhan Merak dengan harga tiekt Rp. 11.500,-. Pukul 21.30 WIB Kapal Jatra
yang akan membawa rombongan Indonesian Trainslovers (IT) menuju Pelabuhan
Merak. Pukul 02.00 WIB kita tiba di Pelabuhan Merak. Rencananya kita akan
menyewa penginapan di sekitar Pelabuhan Merak, tapi karena waktunya tanggung
nanti jam 05.30 WIB udah berangkat lagi dengan KA Kalimaya ke Stasiun Tanah
Abang, akhirnya kita berlima memutuskan untuk istirahat di sekitar kawasan
Pelabuhan Merak.
Pukul
05.00 WIB kita siap-siap menuju Stasiun Merak untuk melanjutkan perjalanan
kembali sampai Stasiun Tanah Abang.
Tepat
pukul 05.30 WIB KA 5389 Kalimaya Ekonomi AC ft Lokomotif CC 201 78 04 Dipo
Induk YK Relasi Merak-Tanah Abang. Dan akhirnya pada pukul 08.15 WIB KA
Kalimaya tiba di Jalur 6 Stasiun Tanah Abang.
Demikianlah
kisah Joyride dari komunitas Indonesian Trainslovers (IT) selama 4 hari 3 malam
ke Divre 3 Sumatra Selatan. Sangat puas dengan Joyride yang kami alami, karena
lelah kami terbayar dengan bertemu langsung dengan Loko yang hanya ada di Divre
3 seperti CC 205, CC 202, CC 201 hidung
miring, loko hijau, BB 202, BB 203, dan merasakan semua 4 kereta penumpang yang
ada di Divre 3 KA Limeks Sriwijaya, KA Bukit Serelo, KA Sindang Marga, dan KA
Rajabasa. Dan juga sempat mampir ke Dipo Induk Kertapati.
Terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan Railfans Divre 3 Tanjung Karang,
Kertapati, dan Lubuk Linggau. Senang bisa berjumpa dan bersilaturahmi
dengan kalian semua.
THE END
Created By : Rini 'richan' Nuraini
Jakarta, 130313
Tidak ada komentar:
Posting Komentar